Friday, May 27, 2016

Sebuah Laporan Memperingatkan - Terlalu Banyak Ibu-Ibu yang Melakukan Operasi Ceaser

Temuan mengungkapkan sejumlah besar rumah sakit di Inggris melakukan elective C-sections sebelum 39 minggu meskipun terdapat risiko yang ditimbulkan pada anak.

Banyak ibu-ibu yang melahirkan bayi mereka melalui operasi caesar sebelum usia kehamilan 39 minggu, meskipun rumah sakit sebaiknya menghindari prosedur ini sebab hal ini dapat menimbulkan risiko bagi anak, menurut sebuah laporan dalam maternity care.  Di beberapa rumah sakit, lebih dari 40% dari semua wanita yang melahirkan menjalani C-section sebelum kehamilan mereka mencapai full term meskipun tidak ada alasan medis untuk melakukannya, kata laporan tersebut.

Pedoman resmi NHS memberitahukan rumah sakit untuk tidak melahirkan secara C-section dalam kondisi yang seperti itu, karena hal itu dapat mengakibatkan bayi perlu perawatan intensif dengan masalah pernapasan.

Banyaknya rumah sakit di Inggris yang masih melakukan operasi pada wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi terungkap dalam laporan oleh Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists (RCOG).

"Kami sangat prihatin dengan variasi dalam jumlah perempuan yang menjalani elective caesarean sections sebelum 39 minggu tanpa ada indikasi klinis," kata Dr David Richmond, presiden RCOG ini.  "Pedoman National Institute of Health and Care Excellence merekomendasikan operasi caesar yang disengaja pada kehamilan tanpa komplikasi tidak dilakukan sebelum usia kehamilan 39 minggu, karena adanya peningkatan risiko masalah pernapasan pada bayi dan dirawat di intensive care."


Penelitian, bervariasi dalam 18 jenis prosedur yang menyangkut kelahiran, telah dilakukan oleh perguruan tinggi dan the London School of Hygiene and Tropical Medicine, dan didasarkan pada data kelahiran NHS tahun 2013-2014.
Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 43,9% dari ibu-ibu yang melahirkan dalam perawatan Worcestershire Acute Hospitals NHS trust pada tahun ini dilakukan C-section sebelum 39 minggu, meskipun tidak ada indikasi klinis itu perlu diperlukan - persentase tertinggi di Inggris.  Ratenya juga tinggi di the Royal Devon and Exeter NHS foundation trust (42.8%) and East Cheshire NHS trust (42.7%).

Sebaliknya, hanya 3,7% dari ibu yang melahirkan bayi mereka dengan C-section di James Paget University hospitals NHS foundation trust di Great Yarmouth, Norfolk, jauh di bawah angka rata-rata Inggris - 24%. 

Louise Silverton, direktur bagian kebidanan di the Royal College of Midwives, mengatakan: "Laporan terbaru ini menunjukkan bahwa masih ada kekhawatiran tentang variasi antara layanan kehamilan dan perawatan yang diberikan.  Sangat disayangkan bahwa hal ini terus berlanjut dan tercermin dalam stillbirth rate and kematian perinatal."


Via: The Guardian