Obat mungkin tampak seperti peluru ajaib, dan obat-obatan ini dapat membantu anak-anak untuk fokus. Namun, banyak dari obat tersebut yang kuat dan memiliki efek samping yang signifikan, seperti jantung berdebar, gelisah, berkeringat dan peningkatan tekanan darah. Selain itu, obat ADHD dapat mempengaruhi tidur, dan beberapa telah dikaitkan dengan pikiran untuk bunuh diri (suicidal thoughts) dan ketergantungan obat.
Ada sisi lain dari pengobatan yang keluarga mungkin tidak tahu - bahwa satu obat belum tentu cocok untuk setiap orang. Bagi banyak keluarga, merupakan sebuah perjalanan untuk menemukan pengobatan yang tepat. Seringkali tidak ada cara yang jelas untuk mengetahui pengobatan mana yang akan dapat bekerja bagi anak Anda; sering uji coba sederhana yang memakan waktu - dan perjuangan - untuk mencari tahu. Hal ini biasanya berarti banyak kunjungan ke dokter dan guru dan lainnya. Ini bukan jalan yang mudah.
Behavioral therapy (terapi perilaku) tidak memiliki efek samping dan terbukti dapat bekerja. The American Academy of Pediatrics menyarankan terapi ini sebagai pengobatan pertama untuk dicoba bagi anak-anak usia 2 sampai 5 tahun. Seorang psikolog atau behavioral therapist/terapis perilaku dapat memandu Anda tentang cara-cara sederhana untuk membantu anak Anda, menggunakan teknik seperti dukungan positif dan pembicaraan positif. Misalnya, bagan stiker dapat mengajarkan perilaku baik kepada anak anda dan fokus. Disiplin dan sistem yang baik juga membantu, seperti rutinitas waktu makan dan penegakan peraturan terhadap perilaku buruk secara konsisten.
Berikut adalah beberapa cara lain yang dapat membantu lewat pengasuhan:
- Pastikan anak Anda minum banyak air
- Bermain di luar dapat mendorong pergerakan, sehingga meningkatkan fokus dan keterlibatan
- Memperoleh waktu tidur yang cukup sangatlah penting untuk fokus dan suasana hati. Hal ini dapat membantu anak Anda melibatkan diri dan belajar dengan lebih baik sepanjang hari di sekolah
Via: WebMD